Surprise Me!

Hasil 3 Visum Berbeda, Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Diselidiki Hingga 7 Bulan

2022-05-20 65 Dailymotion

SULSEL, KOMPAS.TV - Pengusutan kembali kasus dugaan pemerkosaan terhadap tiga anak kandung di Luwu Timur, sudah berlangsung selama tujuh bulan. <br /> <br />Mabes Polri menyidik lagi kasus ini pada Oktober 2021, setelah menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyidikan di Polres Luwu Timur. <br /> <br />Kasus dugaan pemerkosaan terhadap tiga anak kandung di Luwu Timur, Sulawesi Selatan resmi dibuka lagi oleh Mabes Polri pada Kamis, 14 Oktober 2021. <br /> <br />Setelah Mabes Polri menurunkan tim audit dan menemukan konfirmasi pernyataan ibu korban adanya perbedaan visum yang dilakukan tiga rumah sakit. <br /> <br />Visum pada 31 Oktober 2019 di Rumah Sakit Vale Sorowako menjelaskan ada peradangan di tubuh korban. <br /> <br />Visum dilakukan mandiri, setelah polisi menyatakan hasil visum tidak ada kelainan pada tubuh korban. <br /> <br />Lalu dua visum lain, oleh polisi dari Puskesmas Malili Luwu Timur dan Rumah Sakit Bayangkara Makassar pada 9 dan 24 Oktober 2019. <br /> <br />Hasil dari 2 visum tersebut, tidak ada kelainan pada tubuh korban. <br /> <br />Penyidik Mabes Polri sejak mendapatkan perbedaan visum berjanji melakukan penyidikan lagi. <br />Kasus ini, dibuka lagi setelah jadi perbincangan publik lewat artikel di projectmultatuli.org. <br /> <br />Sampai-sampai Presiden Joko Widodo lewat Istana Kepresidenan meminta polisi menyidik lagi kasus yang terjadi tiga tahun lalu ini, setelah Polres Luwu Timur, menutup kasus dengan alasan tak cukup bukti. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290841/hasil-3-visum-berbeda-kasus-pemerkosaan-anak-kandung-diselidiki-hingga-7-bulan

Buy Now on CodeCanyon